the gacor2

obral burung

thegacor1

Minggu, 10 Agustus 2014

Merawat Burung Murai Batu

Murai batu yang berkualitas bagus dan jawara tidak terlepas dari perawatan yang benar pula. Tidak ada murai batu yang bagus jika cara merawatnya tidak benar, karena murai batu jawara hanya lahir dari perawatan. Pun jika anda membeli murai batu yang sudah jadi (sudah jawara) tetapi jika anda tidak merawatnya dengan baik maka kualitasnya pun pasti akan menurun. Kuncinya adalah di perawatannya, yaitu perawatan yang tepat dan konsisten.

Pada dasarnya, perawatan murai batu harian tidak berbeda jauh dengan burung kicau lain seperti cucak hijau, hanya saja mungkin berbeda dari segi pakan dan saat penjemurannya. Bagi anda yang belum sempat membaca artikel tentang perawatan harian cucak hijau, Murai batu yang memiliki karakter petarung ini adalah salah satu maskot burung kicau, maka harga murai batu pun sudah sangat mahal meskipun baru bakalan/anakan. Jika anda anda punya murai batu di rumah,

Karena pada kesempatan ini kami akan berbagi tips mengenai pola perawatan harian murai batu yang benar. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan di rumah :
  1. Angin-anginkan dengan cara menggantung/menggantangnya di teras selama kurang lebih 30 menit sebelum dimandikan. Tujuannya adalah murai batu agar beradaptasi terlebih dahulu. 
  2. Setelah diangin-anginkan, maka selanjutnya adalah memandikan murai batu kesayangan anda. Untuk pemandiannya, anda bisa menggunakan karamba atau semprot, disesuaikan dengan karakter dan kebiasaan MB anda. 
  3. Setelah dimandikan, maka anda wajib menjemur MB agar bulu-bulu segera kering. Untuk penjemuran MB, lakukan segera setelah mandi selama 1-2 jam. Misalnya dari jam 8 pagi - jam 9 pagi atau dari jam 8 pagi sampai jam 10 pagi. 
  4. Pada saat menjemur MB sebaiknya anda tidak mendekatkan burung MB lain, bahkan mendengar suaranya apalagi melihatnya secara langsung. Pisahkan MB satu dengan yang lain. 
  5. Kandang/sangkar dibersihkan secara rutin, yang meliputi tempat kotoran, wadah/tempat pakan, dan juga tempat minum. Untuk lebih baiknya, cucilah dengan air mengalir. 
  6. Berikan pakan berupa voer yang baru, dan gantilah air minumnya dengan air yang baru pula. 
  7. Setelah penjemuran, anda bisa memberikan extra food (EF) berupa jangkrik ke MB dengan cara ditaruh di cepuk/wadah. Sebaiknya tidak memberikan jangkrik secara langsung.
  8. Sembari makan, angin-anginkan MB di teras kurang lebih selama 10-15 menit saja.
  9. Jika ingin melakukan mastering, maka sebaiknya sangkar dikerodong. Tetapi jika tidak memungkinkan maka tidak wajib dikerodong.
  10. Pemasteran bisa dilakukan dari jam 10 pagi sampai dengan jam 3 sore, tentunya dengan suara yang setipe dengan MB anda. 
  11. Pada pukul 4 sore, berikan EF jangkrik sebanyak 2 ekor saja sambil diangin-anginkan di teras. 
  12. Jika cuaca mendukung, maka boleh dimandikan lagi. 
  13. Dan pada saat magrib (sekitar jam 6 sore) anda bisa mengerodongnya sambil pemasteran sampai pagi harinya. 
  14. Berikan kroto dua kali seminggu dengan dengan porsi masing-masing 1 sendok makan. 
  15. Berikan cacing sekali seminggu sebanyak 1 ekor saja. 
  16. Berikan multivitamin dengan cara dicampur dengan air minum selama 3 kali seminggu untuk menjaga kesehatan MB anda. 
  17. Anda bisa memindahkan MB ke kandang umbaran 4 kali dalam seminggu dengan durasi masing-masing 3-4 jam. 
  18. Lakukan langkah-langkah di atas secara rutin dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Pada dasarnya merawat MB sangat mudah dan tidak sulit. Yang dibutuhkan hanyalah ketelatenan, kemauan dan konsistensi saja. 
Sobat kicaukan, demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang Pola Perawatan Harian Murai Batu Yang Benar. Semoga bermanfaat bagi anda semua, dan terima kasih telah membaca artikel ini. Jika ada kekurangan atau kesalahan, mohon pencerahannya. :)
Simak terus Kicaukan untuk mendapatkan berbagai macam informasi penting seputar dunia burung dan perawatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar