the gacor2

obral burung

thegacor1

Rabu, 10 September 2014

Burung-madu

Burung-madu terdiri atas puluhan spesies, yang semuanya termasuk keluarga Nectarinidae. Sobat kicaumania lebih sering menyebutnya kolibri, meski sebenarnya itu salahkaprah. Kobibri merupakan burung-burung dari kelompok hummingbird, dan hanya bisa dijumpai di Amerika Utara. Adapun burung-madu termasuk kelompok sunbird, dengan wilayah persebaran di Kawasan Oriental, mulai dari Asia Tengah, wilayah selatan China, hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Banyak hal menarik mengenai Jenis burung madu yang banyak dipelihara penggemar burung di Indonesiaburung-madu, terutama gerakan akrobatiknya yang mempesona

Burung-madu berukuran relatif kecil, dengan panjang sekitar 11 – 12 cm. Di balik posturnya yang imut, mereka mempunyai kemampuan akrobatik yang sangat bagus, termasuk saat mencari nektar pada kelopak bunga. Nektar dan bunga merupakan makanan utamanya, meski mereka juga menyukai serangga kecil, terutama saat merawat anak-anaknya.
Saat mengisap nektar, burung bisa melakukannya sambil bertengger pada cabang dan ranting pepohonan. Namun sebagian besar burung-madu juga memiliki kemampuan hovering saat menghisap nektar dari bunga. Kemampuan hovering ini juga dimiliki burung branjangan

Indonesia memiliki beberapa spesies burung-madu yang merupakan burung endemik. Salah satunya adalah burung-madu matari / flame-breasted sunbird (Cinnyris solaris) yang ditemukan di Nusa Tenggara. Masyarakat di Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat,  Nusa Tenggara Timur, menyebutnya sebagai peti,  yang berarti burung kecil.
Selain matari, masih banyak spesies burung-madu endemik Indonesia, antara lain :
  • Burung-madu hitam (Leptocoma sericea): Habitat Sulawesi, Maluku, dan Papua.
  • Burung-madu sangihe (Aethopyga duyvenbodei): Burung endemik Sulawesi, termasuk sangat langka.
  • Burung-madu gunung (Aethopygia eximia): Burung  endemik di Pulau Jawa.
  • Burung-madu jawa (Aethpyga mystacalis): Juga burung endemik di Jawa.
Burung-madu mudah dibedakan jenis kelaminnya, karena burung jantan memiliki warna lebih cerah daripada betina, dan memiliki warna metalik atau lebih mengkilap.

bersikap lebih bijak soal burung-madu  
Tanpa bermaksud menggerus kesenangan sobat penggemar burung-madu, Om Kicau sekadar mengingatkan, seluruh spesies burung-madu atau semua anggota keluarga Nectarinidae sudah ditetapkan dalam daftar burung dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No 7 / Tahun 1999. Ada sanksi tegas terhadap para melanggar peraturan tersebut, baik pidana maupun denda.
Pesan Om Kicau, sedia payung sebelum hujan. Sebelum Pemerintah, melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) di masing-masing provinsi bertindak lebih jauh, alangkah baiknya kita membayangkan berbagai kemungkinan terburuk di kemudian hari.
Kalau burung ini dilarang ditangkap di alam liar, tentu ada alasannya. Berbeda dari sebagian besar burung dilindungi yang lainnya, maka larangan menangkap, jual-beli, dan memelihara burung-madu bukan karena populasinya di alam liar makin menipis. Burung ini dilindungi karena perannya yang sangat vital dalam proses penyerbukan alami terhadap tanaman di hutan dan perkebunan.
Namun entah mengapa, burung-madu malah makin banyak dan mudah ditemukan di pasar burung. Ini karena maraknya lomba burung berkicau di kelas kolibri, khususnya di Sumatera. Belakangan, kelas kolibri mulai dibuka pula dalam beberapa even di Jabodetabek.
Padahal, aturan ini sebenarnya menjadi ujian bagi sobat kicaumania untuk menaatinya, sekaligus menjadi ujian bagi aparat terkait dalam menegakkan  peraturan yang sudah dibuatnya.
Bagi yang terlanjur memiliki burung-madu di rumah, sebaiknya ditangkarkan dulu. Bisa juga digabung dengan burung-madu milik penggemar lainnya, untuk ditangkar bersama, dan hasilnya bisa digunakan untuk dilombakan. Sebagian lagi bisa dijual kepada sesama penggemar burung-madu.
Melalui cara yang membutuhkan usaha, dan bukan sekadar instan (tangkap di alam, dan pakai), niscaya hobi burung tetap lestari. Kelas burung-madu masih bisa digelar, dengan peserta yang semuanya hasil penangkaran. Kalau bingung mengenai cara penangkarannya, silakan lihat panduannya di sini.
Download aneka suara burung-madu
Sebagai pelengkap, berikut ini suara dari beberapa spesies burung-madu di Indonesia.
www.omkicau.com

Selasa, 09 September 2014

Prediksi Harga Burung Kacer September 2014

Harga Burung Kacer September 2014
Kacer putih bakalan muda hutan : Rp. 350.000,- (jantan)
Kacer putih bakalan makan voer : Rp. 500.000,- (jantan)
Kacer putih udan ngriwik dan ngeplong Rp. 600.000,-
Kacer putih gacor dirumah : Rp. 800.000,-
Kacer putih kelas lomba : > Rp.900.000,-
Kacer hitam bakalan : Rp. 350.000 - Rp. 400.000,-
Kacer hitam ngoceh : Rp. 600.000,-
Kacer bakalan muda hasil ternakan : Rp. 400.000,- (jantan)
Kacer betina muda : Rp. 200.000,-
Kacer betina usia 1 tahun Rp. 250.000,-
Kacer betina siap ternak : Rp. 300.000,-
Itulah Harga Burung Kacer Terbaru berdasarkan spesifikasinya masing-masing, semakin bagus burung maka akan semakin mahal pula harganya, adapun harga yang kami sampaikan hanyalah sebagai data spekulasi dan bahan perbandingan yang kami himpuna di bulan September 2014, untuk harga yang sebenarnya pantau langsung di Pasar Burung setempat.

Harga Burung Juara Nasional, yaitu yang telah beberapa kali meraih kemenangan dalam event besar di beberapa kota Propinsi bisa mencapai ratusan juta, hal ini merujuk pada harga burung Kacer Adipati yang telah diadopsi oleh Kacer Mania asal pontianak dengan harga transfer 250 juta beserta deal-deal yang lain. Tentu ini sebuah harga yang fantastis bukan? 1 ekor burung bisa buat beli rumah atau mobil.

Senin, 01 September 2014

ciri ciri Cucak Ijo Yang Bagus

Hasil gambar untuk cucak ijociri2 yg bagus adalah sbb :
1. Body yg panjang & ramping
2. Paruh yg panjang & tebal
3. Kepala yg cepak/lonjong
4. Tidak menabrak jeruji kandang
5. Yg uda mulai bunyi/ngriwik keras meskipun jarang
6. Yg bulu kepalanya jigrik kalo lagi bunyi (coba dekatin cermin, biasanya langsung bunyi & perhatikan bulu kepalanya)

Ciri-ciri Murai Batu Medan

Ciri-ciri MB Medan adalah:
1. Berekor relatif panjang (dibanding ekor MB sumatera pada umumnya).
2. Body juga relatif besar/panjang.
3. Dalam kondisi tidak aktif, ekor MB Medan terlihat melengkung ke arah bawah.
4. Dalam kondisi aktif buka ekor, ekor MB medan membuka seperti kipas. Kalau dilihat dari pandangan atas atau bawah, bukaan ekor MB berbentuk (siluetnya) layang-layang atau wajik (dengan dua sisi bagian atas lebih pendek ketimbang dua sisi bawah). Dengan demikian, bukaan ekor MB Medan terlihat indah.
Di rumah saya ada MB Medan, tetapi sayang terjadi kesalah-asuhan ketika masa mabung sehingga ekornya rusak (saya mendapatkannya dari teman juga dalam kondisi seperti itu). Dengan demikian, kalaupun saya ambil pic-nya, tidak akan terlihat keindahan ekor MB Medan pada umumnya.
Om Jhon_Abet, KMers Solo, pernah melihat burung itu ketika mengantar teman Semarang yang mencari MB Medan. Tetapi saya menyarankan untuk mencari MB Medan lain yang utuh ekornya karena kalau mengambil MB yang ada di rumah, harus menunggu satu kali masa moulting untuk melihat ekornya dalam kondisi utuh.
Soal suara, volume MB Medan juga keras, pintar menirukan isian (khususnya suara-suara jeritan/kecilan).
Soal bisa berprestasi atau tidak di lomba, ya itu tergantung kondisi burung saat itu, kondisi lawan, dan juga sistem lomba.
Dalam lomba dengan boleh teriak, MB Medan cenderung akan cepat kehabisan stamina karena selain melawan MB musuh, dia juga terangsang untuk bergaya dengan menari-narikan ekornya begitu mendengar teriakan, jeritan dan juga peluit penonton yang cenderung mengejutkan.
Dalam lomba non-teriak seperti di Semarang belum lama ini, "kecepat-habisan" stamina MB Medan relatif bisa tertolong karena dia bisa lebih banyak mengalokasikan energi untuk mengeluarkan suara ketimbang untuk bergaya menari-narikan ekornya.

Ciri Anis Kembang Birahi

AK birahi umumnya ditandai dengan rajinnya bunyi ngeplong dan ngerol sepanjang hari. Ini berlaku bagi AK co dan AK ce. Cara membedakannya yaitu waktu ngeplong dan ngerol yang perlu diperhatikan. AK co bunyi ngeplong dengan bunyi yang putus-putus antara lagu yang satu dengan yang lainnya tapi variasi lagunya macam-macam. Misal setelah bunyi tat-tit-tut berhenti sejenak dilanjut dengan bunyi mozambik lalu jeda sebentar disambung bunyi trucukan. Waktu jeda antar lagu sekitar 2-3 detikan. Nah kalo bunyi ngerol, semua lagu isian yang dimiliki dikeluarkan semua secara bergantian tanpa waktu jeda, ya seperti penyanyi rap gitulah. AK co ngerol dengan gaya tubuh tegak menjulur seperti kepala kobra dengan tubuh sangat tipis/langsing dengan posisi kepala nyeklek ato nengok ke kiri dan ke kanan. Nah kalo AK ce bunyi ngeplong dengan lagu yang itu-itu aja, misal cuman bunyi tit-tut-tit-tut aja. Kalo mau ngerol biasanya lagunya ya itu-itu aja, misal lagu 1 suara ciblek, lagu 2 suara trucuk lagu 3 suara burung gereja, nah 3 suara itu diulang-ulang lagi secara berurutan. Gaya waktu ngeplong dan ngerol juga hampir sama dengan AK co, cuma bentuk tubuhnya tidak selangsing AK ce.
Untuk kasus buka sayap, itu bisa terjadi pada AK co dan AK ce yang udah birahi. Buka sayapnya seperti burung mau belajar terbang kan? tapi nggak terbang kan? Nah, bedanya dengan AK ce, ya sewaktu dicas dengan AK co maka AK ce akan bukan sayap (ngeper) dengan gerakan buka sayap yang pendek dan cepat sekitar 10-15 detik lalu dia nungging siap untuk dikawini. PENTING untuk diperhatikan bahwa proses ngecas untuk membedakan jenis kelamin AK, syaratnya kedua burung harus sama-sama birahi, kalo cuman seekor yg birahi maka kesimpulan deteksi kelamin bisa salah ato tidak bisa disimpulkan apa-apa.

treatmen kacer mbagong

1. Mandi 2x ( pagi & sore )
2. Jemur setelah subuh sudah di angin2kan s/d jam 10
3. Kerodong : Setelah jemur jam 10.00 , taruh tempat teduh 15 mnt lalu dimandikan , kemudian dikerodong. Sore hari jam 16.00 mandikan lagi lalu kasih EF kemudian di kerodong
4. EF : Jangkrik 3 pagi - 3 sore, kroto stop, ulat bumbung tiap pagi 2 ekor
5. Treatment lain : Ganti sangkar yang lebih lebar & Beli 1 kacer lagi untuk memancing supaya kicaunya keluar ( berhasil sudah saling bersautan dengan kacer yang baru )
Alhamdulillah per 15 Mei kemarin burung sudah nggacor cor saat di trend sudah tidak MBagong dan mampu kerja bagus
Tanggal : 22 Mei 2007 saya ikutkan lomba di Pondok Indah Pasuruan
Hasil : Burung tidak lagi Mbagong & kerja cuman 1 menit kemudian stop, hanya diam + thingak thinguk aja ( mungkin masih belum siap dgn teriakan & suara sumpritan / peluit penonton yang sangat keras )
Tapi saya cukup puas karena burung sudah tidak lagi Mbagong dan bunyi keras saat di rumah
Semoga treatment yang telah saya lakukan ada guna dan manfaatnya buat rekan2 KM
Saat ini PR saya tinggal :
Bagaimana mengkondisi burung agar bisa kerja maximal di tengah teriakan penonton.....??
Rencana mau coba dengan Menggantang berdekatan dengan kacer cewek setiap hari.

kacer siap kontes

Kacer biar nggak giras perlu perawatn yang lama dan dalam hal ini kesabaran sangat teruji,semakin lama kita dlm merawat sesuatu maka otomatis sang burung akan jinak dengan sendirinya karena dia tau setiap hari dia selalu dirawat oleh majikan nya,disamping itu usia juga pengaruh dalam hal dunia perkaceran semakin tua maka semakin baik pula mental dan nyalinya denga berjalannya waktu ibarat kata sudah makan banyak asam garam nya.
Kacer kalo mau kondisi siap atau tdk bisa dilihat waktu perawtan kita harian.
Adapun ciri& dr kacer kondisi sipa adalah:

1.gacor sekali sambil ngerol/nembak walaupn masih dlm kerodong ataupun tanpa kerodong.

2.pas kita jemur dia gacor sembar membuka gaya nya masing& ,ada yg buka ekor,buka sayap dsbnya,sembari powernya keluar semua.(warning,jng sampai ketinggian setelan kita bisa bahaya berakibat mbagong,cabutin bulu dsbnya).

3.sering didis pas dijemur,pertanda burung dlm kondisi fit,karenaburung apapun kalo kondisi sedang didis(tdk abis mandi) berarti setelan kita udah pas tidak terlalu over.

4.Kotoran burung terlihat jernih dan membatu dengan sempurna tanpa mencret putih sekalipun,nafsu makannya lahap.

5.Kondisi mandinya cukup menyenangkan ditandai sering menceburkan dirinya dibawah tempat air.

6.Sensitif jika dengar segala sesuatu yg berisik ditandai dengan sifat fighetrnya keluar.